Penduduk yang Direlokasi dari Kebon Bayam Masih Menanti
Hunian yang Dijanjikan dan merasa Anies Baswedan sebagai pemberi harapan palsu
(PHP) .
Asep salah satu warga yang tergusur menganggap Anies
Baswedan ingkar janji."Pamor JIS Sudah internasional, jika janji kepada
warga tidak ditepati bagaimana nanti janji-janjinya (Anies Baswedan) ditempat
lain,"ucapnya.
Saat ini mereka tinggal di
deretan rumah petak di belakang area komersial Jalan Tongkol di
Pademangan, Jakarta Utara, terlihat tertata rapi. Di dalam lorong-lorong sempit
rumah petak ini, berbagai tanaman hortikultura tumbuh subur, dibudidayakan oleh
para penduduk
Rumah-rumah petak yang berwarna hijau tersebut berfungsi
sebagai tempat tinggal sementara bagi puluhan penduduk dari Kebon Bayam,
Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang direlokasi tiga tahun yang lalu.
Pada saat itu, relokasi dilakukan oleh Pemerintah Provinsi
Jakarta untuk memberi jalan bagi pembangunan proyek mega Jakarta International
Stadium (JIS).
"Di tempat ini, penderitaan kami semakin mendalam. Area
ini juga direncanakan untuk pembangunan perumahan susun. Jika tempat ini
dikosongkan, kami mungkin akan menderita lebih banyak lagi dan mungkin
terlantar tanpa tempat tinggal," ujar M Furkhon, salah satu penduduk yang
diwawancarai di pemukiman sementara pada Jumat (7 Juli 2023) siang.
Tempat tinggal sementara ini, dihuni oleh sekitar 50
keluarga, dibangun menggunakan dana kompensasi yang diberikan oleh PT Jakarta
Propertindo (Jakpro) dan Pemerintah Provinsi Jakarta. Jumlah kompensasi
bervariasi, mulai dari IDR 6 juta hingga IDR 40 juta.
Namun, kompensasi yang diberikan tidak menghapus hak
penduduk eks Kebon Bayam untuk mendapatkan perumahan dari pemerintah.
Sejak awal pada tahun 2017, pemerintah setempat berjanji
akan memberdayakan dan mendukung penduduk eks Kampung Bayam.
Janji ini merupakan bagian dari kontrak sosial yang
ditandatangani oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mantan gubernur dan wakil
gubernur Pemerintah Provinsi Jakarta periode 2017-2022. Kontrak sosial ini
telah berhasil dijalankan sejak awal.
Penduduk Kebon Bayam yang tinggal di area yang kini menjadi
kawasan Jakarta International Stadium tidak pernah diabaikan oleh pemerintah
setempat.
Status tempat tinggal mereka yang berbeda-beda di berbagai unit lingkungan telah disamakan dan digantikan dengan kartu identifikasi baru berdasarkan area administratif tempat tinggal mereka saat itu.
No comments:
Post a Comment